Beberapa gaya aksesoris telah bertahan lama, melewati berbagai tren mode dan perubahan budaya. Keberlanjutan gaya aksesoris ini dapat dikaitkan dengan karakteristik desain yang timeless, kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai gaya pakaian, dan nilai historis yang melekat pada mereka. Berikut adalah beberapa gaya aksesoris yang telah bertahan lama hingga era sekarang:
1. Kalung Mutiara
Kalung mutiara adalah simbol keanggunan dan kemewahan yang tak lekang oleh waktu. Sejak zaman Renaissance, mutiara telah menjadi simbol status sosial dan sering dikenakan oleh bangsawan. Hingga kini, kalung mutiara tetap menjadi pilihan elegan untuk berbagai kesempatan, dari acara formal hingga pernikahan. Desain yang sederhana namun mewah membuatnya selalu relevan, baik dipadukan dengan gaun malam atau busana kasual yang lebih modern.
2. Cincin Berlian
Cincin berlian, terutama cincin pertunangan, adalah aksesoris yang bertahan paling lama dalam dunia fashion. Sebagai simbol cinta abadi, cincin berlian telah digunakan selama berabad-abad dan tetap menjadi pilihan utama dalam momen penting kehidupan. Desain cincin berlian yang klasik, seperti solitaire atau halo setting, tidak pernah kehilangan pesonanya dan terus dianggap sebagai lambang kemewahan dan komitmen.
3. Tas Tangan Berkualitas Tinggi
Tas tangan bermerek seperti Chanel, Louis Vuitton, dan Hermès tetap menjadi aksesoris ikonik yang tak pernah ketinggalan zaman. Tas tangan klasik dengan desain sederhana namun elegan, seperti tas model flap Chanel atau Birkin bag dari Hermès, tidak hanya berfungsi sebagai tas praktis tetapi juga sebagai simbol status sosial dan keanggunan. Bahkan, tas-tas ini sering kali dianggap sebagai investasi, karena nilainya yang terus meningkat.
4. Jam Tangan Klasik
Jam tangan telah menjadi aksesoris yang tidak hanya berguna tetapi juga menunjukkan status dan gaya pribadi. Jam tangan dengan desain minimalis, seperti Rolex atau Patek Philippe, tetap dicari oleh penggemar jam berkualitas tinggi. Di era modern, meskipun smartwatch semakin populer, jam tangan klasik dengan tali kulit atau logam tetap dipertahankan karena keanggunannya serta kesan prestise yang ditimbulkannya.
5. Anting-Anting Berlian atau Emas
Anting-anting berlian atau emas adalah aksesoris yang dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan, dari penampilan sehari-hari hingga acara istimewa. Desain sederhana seperti anting-anting stud berlian atau hoop earrings dari emas telah menjadi klasik yang bertahan lama. Aksesoris ini memberikan sentuhan elegan tanpa perlu berlebihan, menjadikannya pilihan populer di kalangan wanita dari berbagai usia.
6. Ikat Pinggang Kulit
Ikat pinggang kulit adalah aksesoris praktis yang telah digunakan sejak zaman kuno. Seiring berjalannya waktu, desain ikat pinggang tetap berkembang, namun prinsip dasar dari aksesoris ini tidak berubah. Ikat pinggang kulit dengan gesper sederhana atau monogram bermerek tetap menjadi aksesoris yang dicari, baik untuk tampilan kasual maupun formal. Bahan kulit yang tahan lama dan desain yang mudah dipadupadankan membuatnya selalu relevan.
7. Kacamata Hitam
Kacamata hitam adalah aksesoris yang tidak hanya melindungi mata dari sinar matahari tetapi juga memberikan sentuhan gaya pada penampilan. Desain seperti aviator atau Wayfarer dari Ray-Ban tetap menjadi pilihan ikonik dari dekade ke dekade. Keberlanjutan gaya kacamata hitam dapat dilihat dari popularitasnya yang terus meningkat di kalangan selebriti dan mode jalanan, yang menunjukkan bahwa aksesoris ini telah menjadi bagian penting dari gaya hidup sehari-hari.
8. Bros dan Pin
Bros dan pin adalah aksesoris klasik yang terus bertahan sejak abad ke-19. Pada masa lalu, bros sering dipakai untuk menandakan status atau sebagai simbol pribadi, seperti bros berbentuk bunga atau bros berlian. Meskipun sempat tidak terlalu populer di beberapa dekade terakhir, bros kini kembali tren, terutama dalam desain modern yang lebih minimalis atau dengan bahan ramah lingkungan, sehingga tetap menarik bagi generasi baru.
9. Scarf atau Syal
Syal atau scarf adalah aksesoris serbaguna yang dapat dipakai dalam berbagai cara, baik untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin maupun untuk menambah elemen stylish pada penampilan. Syal berbahan sutra atau katun dengan desain klasik, seperti yang diproduksi oleh Hermès, terus menjadi pilihan populer. Dengan berbagai cara pemakaian yang bisa menyesuaikan tren dan situasi, syal tetap menjadi aksesoris yang tak pernah ketinggalan zaman.
10. Sepatu Hak Tinggi
Sepatu hak tinggi tetap menjadi simbol keanggunan dan kepercayaan diri bagi wanita di berbagai era. Desain klasik seperti stiletto atau pump shoes yang diproduksi oleh merek terkenal seperti Christian Louboutin atau Manolo Blahnik tetap relevan dan dicari hingga kini. Sepatu ini dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan, dari acara formal hingga kasual, dan menjadi bagian dari fashion yang tak lekang oleh waktu.
Kesimpulan
Beberapa aksesoris memiliki daya tarik yang abadi karena desain mereka yang simpel, elegan, dan mampu beradaptasi dengan berbagai gaya. Aksesoris seperti kalung mutiara, cincin berlian, dan tas tangan klasik tidak hanya mencerminkan kemewahan tetapi juga kepraktisan, menjadikannya pilihan yang tetap relevan hingga saat ini. Meskipun tren mode terus berubah, aksesoris-aksesoris ini tetap menjadi bagian integral dari gaya hidup dan mode yang timeless.